berikut cerita singkatnyaaa...
Pagi hari ini tidak terlalu mendung, juga tidak terlalu cerah... remang-remang gitu yah..
Karena pagi hari yang mendung bisa jadi cerah, dan pagi hari yang cerah bisa jadi mendung :) /ngomong apaan sih?/
Pukul 07.30 WIB aku tepat mendarat di pintu gerbang, turun dari motor dan salam ama Appa /eaaa/. Ternyata di depanku sudah ada Indah yang sepertinya baru tiba.. OK aku kagetin dia, tapi apa responnya? mengecewakan ToT
Seperti biasa, hari Sabtu semua anak XI IPA 1 berkumpul di koridor/lorong sebelah utara ruang matematika 3, ketika bel berbunyi, aku dan Jihan mencari keberadaan Pak Maryono. Setelah mubeng, putar sana putar sini,beliau tidak ada~ Jadi jam olahraga kosong /sedih, aku kan pengin sehat :)/
Karena jam olahraga kosong, aku bersama Jihan, Dewi, Indah, Nurul akhirnya dugem /duduk bergembira/ di depan ruang osis, wkwkwk.
Setelah cukup lama menggila di depan ruang osis, segerombolan anak osis datang /dengan gaya sok penting mereka -_-/ . Sepertinya akan ada rapat atau kumpul atau sejenisnya. Seperti biasa anak X1 datang duluan /mereka paling semangat ya?/ kemudian orang yang paling penting tibaa, siapa lagi kalau bukan Azkaa bersama ajudannya Saifi /oops salah kata/
Ini disebut keburuntungan apa kesialan? Jujur aku seneng bisa ketemu ama Om Kawaii KaKa~
Karena laperrr, aku bersama lainnya jajan dulu ke Koprasi. Setelah jajan dirasa cukup untuk mengisi perut, kami kembali ke depan ruang osis, dan mulai menggila kembali. Kami membuat kegaduhan, padahal di dalam ruang osis terjadi pembicaraan yang cukup serius dan penting lhoo, aku tebak itu mengenai event osis di hari kartini besok senin. Karena tertarik dengan beberapa pengumuman dan poster di mading depan ruang osis, kami pun mendekat ke mading dan membaca. Ternyata poster event Hari Kartini, cukup keren.
Nah gimana?
Keren bukaan?
Setelah cukup jenuh memandang, akupun membalik badan hendak kembali duduk di samping ruang osis, eeeeeeeh malah si Om Kawaii dateng -kali ini tidak bersama ajudannya- Sempat kami bertemu pandang, seketika jantungku berdegup 10 kali lebih cepat, akhirnya aku lebih duluan mengalihkan pandangan untuk melihat kembali poster yang tertempel di depan ruang osis, mencoba menguasai diriku sendiri, kenapa hal seperti ini bisa terjadi lagi lagi dan lagi?
Jam bahasa Jawa mau dimulai, semua teman-teman menuju ke ruang PKN untuk menerima pelajaran bahasa jawa, materinya musyawarah, tembang macapat, dan pidhato :). Di tengah pelajaran, anak osis datang (diah dan intan) membawa pengumuman dari pihak osis, Intan yang super jumbo itu membacakan pengumuman dengan suara yang lantang layaknya pahlawan yang memimpin perang, keras dan suara yang cukup rendah PE-NGU-MU-MAN !!!!!!!! Sontak semua temanku kaget dengan suaranya dan menyembunyikan tawa, ~LOL.
Kemudian Jam Bahasa Jawa berakhir, kami pindah tempat menuju ruang Bahasa Inggris. Disana Bu Woro sudah stand by :) Setelah jam dimulai dengan salam, Bu Woro mengadakan inspeksi dadakan. "Ayo, semua... PR-nya dikeluarkan, saya mau cek!" JLEBBB itu lah yang dirasakan teman-teman yang belum mengerjakan PR, untung tadi fajar udah aku kerjain /alhamdulillah/ si Rizam pun dengan gayanya dan entengnya berterimakasih padaku karena sebelumnya dia sudah menyalin PR dari buku-ku, wkwkwk berarti kamu beruntung rizam ^^ Semua teman-teman yang belum mengerjakan PR, dihukum berdiri di depan kelas dan diberi soal untuk dijawab tanpa melihat bukv atau bertanya teman, tapi mereka (dea,alyn,tita,oppie,alam,aziz,dewi,jihan,hima,cikka,prinsa,riris) berhasil menjawab soalnya /alhamdulillah ^^/
Jam Bahasa Inggris diakhiri lebih awal, mungkin Bu Woro ada beberapa urusan yang penting ^^, dan itu menguntungkan kami :) , aku dan Lala pun memutuskan untuk pergi ke fotocopian untuk menjilid tugas pkn "sengketa internasional" sumpah ini banyak banget kertas-kertasnya , bisa tebel banget nihhh. Lala pun mengusulkan membawanya ke Salim, Oke berangkat. Sesampainya disana, kami harus ngeprint cover dulu, yang aku buat tadi malam. Setelah itu menata kertas-kertas yang akan dijilid, pelayannya galak dan judes bangettt -_- grrr grrr. OKE, semua beres hasil lumayan rapi deh mbak ^^b Kami kembali ke sekolah dengan lega , fiuuuh.
Setelah menyebrang jalan yang cukup rame, dan ketika aku dan Lala memasuki pintu gerbang sekolah, aku terkejut pemirsaaah~
Coba tebak siapa yang sukses bikin aku selaaaaaluuuu terkejut, surprised? Siapa lagi kalo buka si Om Kawaii - yang bersama ajudannya, yang entah mau pergi kemana- Seperti biasa, Jantung ini berdegup kencang dengan sendirinya, untung Lala tidak memperhatikan ekspresi wajahku yang hampir mati rasa. Kami (Aku & Om Kawaii) pun sempat saling bertemu pandang - lagi lagi lagi dan lagi - akhirnya, aku tak kuat dengan silau sinarnya. Aku hanya bisa berjalan menunduk, dan akhirnya berpapasan dengannya. Wuhhh ffffuhh, aku mencoba menguasai diri kembali ^^ Suatu keberuntungan atau ini namanya JODOH? Oh, tentu terima kasih dan alhamdulillah jika benar Ya Allah \^^/
Kemudian kami mengunjungi kantor terlebih dahulu untuk menyerahkan jilidan tugas pkn kepada Bu Anggoro selaku guru PKN kami ^^ Tapi di tempat beliau tidak ada, akhirnya aku dan Lala memutuskan untuk meletakkan kliping jilidan tersebut di meja kantor Bu Anggoro, semoga bisa sampai di tangan Bu Anggoro dengan selamat, Aamiin!
Jam Matematika dimulai, dan semua anak kelas XI IPA 1 terlihat mengantuk, seperti itulah karena cuaca mendung, dan lampu kelas tidak hidup, ruangan cukup gelap, dan papan tulis terlihat redup dan remang-remang, sehingga siswa yang duduk di belakang tidak bisa memcatat pelajaran yang diberikan Bu Salis dengan baik -_- untung aku duduk di bangku nomor 3 dan alhamdulillah mataku masih normal, alhamdulillah Ya Allah \^^/
Di jam pelajaran akhir matematika, Bu Salis memberi pengumuman bahwa yang remidi ulangan kemarin harus maju ke depan untuk menjawab soal-soal latihan tanpa buku/LKS/coret-coretan untuk melengkapi nilai yang kurang dan sebagai persyaratan lulus remidi matematika. Nah, disini temanku semua -yang remidi saja- berebut soal-soal latihan yang mudah, dan mereka maju untuk menulis jawaban dengan antri dan tenang -tetapi sesekali dengan royokan soal dan spidol, keributan kecil terjadi- dan hal yang lucu adalah Rizam 2 kali maju, tetapi jawabannya belum benar semua, yang pertama salah rumus, dan yang kedua rumus sudah benar tetapi salah mengkuadratkan, ohh poor my friend yang satu ini ^^ -Anda belum beruntung, silahkan coba lagi-
Ketika Jam Matematika selesai, dan bel berbunyi itu serasaa ngebelah atmosfir berlapis-lapis, meluncur bareng paus akrobatis, menuju rasi bintang paliiiiing manis -mendadak iklan kopi-
Yeahhh, itulah singkat cerita yang terjadi hari ini ^^
Amalia Zet
